Arti Kata
Pecinta Alam itu sendiri
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yakni kata Cinta mempunyai empat makna,
yakni, suka sekali, sayang , ingin sekali, susah hati . Yang artinya pencinta
diberi makna orang yang suka akan. Selain itu kata alam yang diserap dari
bahasa Arab, di Indonesia berkembang sehingga mempunyai tujuh makna. Ketujuh
makna itu ialah , segala ada yang dilangit dan dibumi, lingkungan dan
kehidupan, segala sesuatu yang termasuk dalam satu lingkungan dan dianggap satu
lingkungan dan dianggap sebagai satu keutuhan, segala daya yang menyebabkan
terjadinya dan seakan-akan mengatur segala sesuatu yang ada di dunia ini . yang
bukan buatan manusia, dunia dan kerajaan daerah ,negeri . Kalau kedua
kata tersebut digabung maka Arti Kata Pecinta Alam adalah orang yang sangat
suka akan alam.
Namun Arti
Kata Pecinta Alam itu tidak untuk disaat ini, Pencinta alam yang sebenarnya
hanya pantas ditunjukan pada masyarakat asli hutan, organisasi non pemerintah
yang peduli terhadap lingkungan dan alam, individu yang peduli dengan
lingkungan hidup lewat kemampuan yang dia bisa, seperti menanam pohon, membuang
sampah tidak sembarangan, tidak memelihara satwa liar yang dilindungi UU, tidak
menebang pohon ditaman nasional dan disekitar hutan lainnya, naik sepeda,
menulis tentang lingkungan, membuat film tentang hutan dan kelestariannya, dan
masih banyak lagi bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Makna dari Arti
Kata Pecinta Alam berarti manusia yang peduli dengan alam dan menjaga
kelestariannya. Dengan menjaga kelesatariannya berarti ia membela nasib hutan
dan satwa liar yang sedang mengalami kepunahan bukan berpetualang menantang
andrenallin naik gunung, memanjat tebing, atau membuka jalur untuk latihan atau
dengan bangga bisa menaklukan alam.
Sejarah memang harus dipelajari tentang pendirian Pencinta Alam yang dimotori oelh almarhum Soe Hok Gie, Herman Lantang dan kawan-kawan. Di era 60-an memang terjadi pergolakan masa transisi kemerdekaan. Invansi politik praktis diluar kampus Universitas Indonesia lewat organisasi dan kesatuan aksi mahasiswa dari berbagai atribut dan ideologinya berusaha memasuki Universitas. Namun, Almarhum Soe dan rekan-rekannya tidak peduli dan menjadi kelompok yang tidak memihak dengan kemelut politik saat itu. Mereka lari ke gunung dan pergi ke tempat-tempat sepi terpencil. Kalau penulis menyimpulkan contemplasi ala raja-raja Jawa seperti pendeta-pendeta hinduisme. Mereka paham waktu itu posisi benar-benar terjepit. Kebersamaan dan pengalaman itulah lahir istilah pencinta alam, yaitu Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Prajnaparamita FSUI. Di Tahun 1971 nama Prajnaparamita dilepas diganti dengan Mapala UI. Alhasil bangsa yang euforia ini bermunculan organisasi pencinta alam baik dari kampus dan diluar kampus.
Dunia Pecinta
Alam saat ini telah diakui keberadaannya dalam kehidupan masyarakat kita
terlepas dari unsur suka atau tidak suka, karena menurut sebagian orang, dunia
yang satunya ini terlalu dekat dengan maut dan hanya hura-hura debgan
orang-orang gondrong, celana sobek, penuh gelang tangan, kaki, leher
(penampilan cuek abis). Tapi teryata masih banyak pertanyaan yang mesti
dijawab dan sijabarkan penjelasannya perihal dari Arti Kata Pecinta Alam yang
sebenarnya. Salah satu pertanyaan yang mudah dan gampang, yaitu :
“Siapa dan Apa Sich Pecinta Alam itu” .
Apakah yang disebut Pecinta Alam itu adalah orang-orang yang suka naik gunung dengan memanggul ransel sarat beban dipunggungnya ? atau orang-orang yang suka merayap bagai cicak, seperti dala film Cliffhanger, atau orang-orang yang berani menerjang jeram pada sebuah sungai atau menelusuri lubang-lubang bawah bumi nan gelap gulita ?
Apakah yang disebut Pecinta Alam itu adalah orang-orang yang suka naik gunung dengan memanggul ransel sarat beban dipunggungnya ? atau orang-orang yang suka merayap bagai cicak, seperti dala film Cliffhanger, atau orang-orang yang berani menerjang jeram pada sebuah sungai atau menelusuri lubang-lubang bawah bumi nan gelap gulita ?
Orang-orang
yang bergelut di dunia Pecinta Alam biasanya adalah orang-orang yang
haus akan tantangan dan petualangan, baik yang berupa pendakian gunung,
pemanjatan tebing, arung jeram, atau penyusuran gua bahkan mereka cenderung
melakukan travel dari kota satu ke kota lainnya kemudian kalau ada gunung di
sekitar wilayah itu atau tebing pastilah mereka akan menjajakinya.
Anak-anak PA (Pecinata Alam) biasanya mengartikan dunia itu adalah sebagai dunia kebebasan sehingga banyak diantara mereka menjalani hidup seolah-olah tanpa beban, rambut gondrong, dekil, full aksesoris di pergelangan tangan, kaki, leher, pakaian Cuma kaos, kemeja lusuh dan jeans sobek sudah mereka anggap keran, ada yang cool abis, cuek tapi ada juga yang rese dan funky coy !!!. sehingga banyak orang yang menganggap mereka adalah orang-orang yang tidak mempunyai masa depan yang jelas. Orang tua yang “sok teu” biasanya enggan berurusan dengan anak PA khususnya anak MAPALA (Mahasiswa Pacinta Alam) karena langsung pukul abis, bahwa yang Anak Mapala, orangnya sudah pasti kurang beres. Sebagian orang tua yang tahu anak perempuannya pacaran sama anak Mapala,… tebak aja sendiri ??!!!
Kira-kira itulah gambaran anak-anak Pecinta Alam kita sekarang ini, namun demikian sebenarnya mereka adalah orang-orang yang mempunyai solidaritas besar, jiwa social yang tinggi, kritis terhadap permasalahan dan kebijakan-kabijakan yangtidak tahu arah tujuannya dan tentunya mengetahui Arti Kata Pecinta Alam sebenarnya . Bagaimanapun sebuah perubahan pasti terjadi seiring berjalannya waktu, tidak akan selamanya “mareka kurang beres” terus seperti itu, jalan ditempat. Karena bagaimanapun masa depan adalah kehidupan kita selanjutnya.
Itulah Penjelasan Arti Kata Pecinta Alam, menurut Info Pecinta Alam.
Anak-anak PA (Pecinata Alam) biasanya mengartikan dunia itu adalah sebagai dunia kebebasan sehingga banyak diantara mereka menjalani hidup seolah-olah tanpa beban, rambut gondrong, dekil, full aksesoris di pergelangan tangan, kaki, leher, pakaian Cuma kaos, kemeja lusuh dan jeans sobek sudah mereka anggap keran, ada yang cool abis, cuek tapi ada juga yang rese dan funky coy !!!. sehingga banyak orang yang menganggap mereka adalah orang-orang yang tidak mempunyai masa depan yang jelas. Orang tua yang “sok teu” biasanya enggan berurusan dengan anak PA khususnya anak MAPALA (Mahasiswa Pacinta Alam) karena langsung pukul abis, bahwa yang Anak Mapala, orangnya sudah pasti kurang beres. Sebagian orang tua yang tahu anak perempuannya pacaran sama anak Mapala,… tebak aja sendiri ??!!!
Kira-kira itulah gambaran anak-anak Pecinta Alam kita sekarang ini, namun demikian sebenarnya mereka adalah orang-orang yang mempunyai solidaritas besar, jiwa social yang tinggi, kritis terhadap permasalahan dan kebijakan-kabijakan yangtidak tahu arah tujuannya dan tentunya mengetahui Arti Kata Pecinta Alam sebenarnya . Bagaimanapun sebuah perubahan pasti terjadi seiring berjalannya waktu, tidak akan selamanya “mareka kurang beres” terus seperti itu, jalan ditempat. Karena bagaimanapun masa depan adalah kehidupan kita selanjutnya.
Itulah Penjelasan Arti Kata Pecinta Alam, menurut Info Pecinta Alam.
No comments:
Post a Comment